KAI Sediakan Water Station, Penumpang LRT Jabodebek Bisa Ambil Air Minum Gratis!

JAKARTA, vozpublica.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) berkomitmen menghadirkan fasilitas yang ramah lingkungan dan mendukung gaya hidup sehat. Salah satunya caranya dengan menyediakan fasilitas water station di LRT Jabodebek.

Menariknya, fasilitas ini dapat digunakan secara gratis oleh pengguna di seluruh stasiun. Menurut Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono pengguna dapat menikmati air dengan harapan dapat membawa botol minum sendiri

Baca Juga

Dirjen Migas Sebut Penolakan Shell untuk BBM Pertamina Karena Internal: Mau Kosong atau Disepakati

"Langkah ini juga sejalan dengan upaya pengurangan penggunaan plastik sekali pakai serta mendukung kampanye cinta lingkungan," ujar Mahendro di Jakarta, Rabu (14/8).

Mahendro menjelaskan penggunaan water station di stasiun LRT Jabodebek memiliki berbagai manfaat, termasuk kemudahan akses air minum yang bersih dan aman, menjaga hidrasi selama perjalanan, serta berkontribusi dalam mengurangi sampah plastik. 
Adapun water station yang KAI sediakan telah memenuhi prasyarat kesehatan yang ketat, dengan air yang telah dianalisis di Water Quality Laboratory (WQL) yang dikelola oleh Coway bersama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan.

Baca Juga

Jokowi Sebut Biaya Pengadaan Kereta Tanpa Awak Rp70 Miliar, Lebih Murah dari MRT dan LRT

"Kami mengajak seluruh pengguna LRT Jabodebek untuk memanfaatkan fasilitas water station ini dengan bijak, mendukung gaya hidup sehat, dan turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan." jelasnya.

Lokasi dan jumlah water station yang terdapat di setiap stasiun LRT Jabodebek:

Baca Juga

Jokowi Jajal Kereta Tanpa Awak di IKN, Sebut Biaya Pengadaan Lebih Murah dari MRT-LRT 

Dukuh Atas: 2 unit
Setiabudi: 2 unit
Rasuna Said: 2 unit
Kuningan: 2 unit
Pancoran: 2 unit
Cikoko: 2 unit
Ciliwung: 1 unit
Cawang: 2 unit
TMII: 1 unit
Kampung Rambutan: 2 unit
Ciracas: 2 unit
Harjamukti: 2 unit
Halim: 2 unit
Jatibening Baru: 1 unit
Cikunir I: 1 unit
Cikunir II: 1 unit
Bekasi Barat: 2 unit
Jatimulya: 2 unit

Editor: Puti Aini Yasmin