Garuda Indonesia Bakal Terbangkan 7.000 Pasukan Perdamaian ke Lebanon hingga Kongo

JAKARTA, vozpublica.id - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menandatangani Perjanjian Kerja Sama bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam penyediaan layanan penerbangan untuk Satuan Tugas (Satgas) TNI pada Misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia. Garuda Indonesia akan memberikan dukungan transportasi penerbangan internasional dari Jakarta ke berbagai daerah misi pemeliharaan perdamaian dunia tiga tahun ke depan.
Melalui kerja sama tersebut, sedikitnya 7.000 pasukan perdamaian yang akan ditugaskan dan diterbangkan ke berbagai lokasi meliputi Bandara Internasional Beirut - Rafic Hariri, Lebanon; Bandara Internasional Goma, Republik Demokratik Kongo; dan Bandara Internasional Bangui M’Poko, Republik Afrika Tengah.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menuturkan, penerbangan Garuda harus menjadi garda terdepan bukan hanya dalam melayani masyarakat, tetapi juga melayani kepentingan negara di kancah internasional melalui penyediaan konektivitas udara yang dibutuhkan dalam menjalankan berbagai tugas kenegaraan yang dilaksanakan oleh seluruh elemen negara.
“Sudah menjadi kewajiban kami untuk berpartisipasi aktif mendukung segala bentuk misi kenegaraan yang juga merepresentasikan peran penting Indonesia untuk menciptakan dunia yang lebih baik lagi di masa depan,” ucap Irfan dalam keterangannya dikutip, Selasa (25/6/2024).
Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah dilaksanakan GIAA bersama TNI, yang sebelumnya telah menerbangkan pasukan perdamaian ke Beirut dan Kongo pada periode bulan Maret hingga Mei 2024 lalu.
Dalam perjanjian kerja sama tersebut, perseroan selanjutnya akan menyediakan penerbangan untuk Satgas TNI Kontingen Garuda pada misi pemeliharaan perdamaian dunia dalam naungan PBB untuk periode hingga tahun 2027 mendatang.
“Komitmen berkelanjutan perseroan dalam menjalankan mandat yang diberikan oleh bangsa tentunya harus selaras dengan misi kenegaraan yang dilaksanakan, dalam rangka mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah global,” tuturnya.
Editor: Aditya Pratama