JAKARTA, vozpublica.id - Pengguna TikTok Tanah Air merupakan yang terbesar ke-2 di dunia yang jumlahnya mencapai 106,5 juta orang. Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia dinilai akan menjadi pasar bagi UMKM.
Menurut Anggota Komisi VI DPR RI Eko Hendro Purnomo pelaku UMKM lokal akan memiliki banyak kesempatan untuk menjajakan dagangan ketika TikTok Shop dan Tokopedia bergabung. Kolaborasi ini juga akan memperluas akses pasar serta meningkatkan potensi jumlah penjualan.

Update Harga Pangan Akhir Pekan, Beras dan Daging Ayam Turun
"Semakin banyak aplikasi (e-commerce), ini bisa memberikan keuntungan kepada para UMKM. Jadi, sebaiknya kita fokus memperbanyak lapak UMKM dengan membantu perkembangan e-commerce," kata Eko di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (1/4/2024).
Terlebih keberadaan fitur 'keranjang kuning' di platform Tiktok, mendorong para mitra usaha berinteraksi langsung secara intens dengan calon pembeli. Pangsa pasarnya tidak terbatas dengan jangkauan pelanggan yangsangat luas.

Migrasi TikTok-Tokopedia Segera Rampung, DPR Optimistis Dorong Penjualan UMKM
"Saat ini Tiktok menempati posisi tertinggi sebagai platform yang paling banyak diakses pengguna. Menurut laporan “we are social”, ada sekitar 106,5 juta pengguna Tiktok di Indonesia per November 2023, terbanyak kedua setelah Amerika Serikat," tuturnya.
"Data tersebut sekaligus menunjukkan potensi platform Tiktok yang dapat dioptimalkan para seller untuk mempromosikan barang dagangannya. Pengguna aktif Tiktok merupakan target pasar yang riil," ucap dia.

Kemendag Ungkap Migrasi TikTok Shop ke Tokopedia Capai 87 Persen
Klik halaman selanjutnya>>>
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku