BlackBerry Bakal Lanjutkan PHK Karyawan untuk Pangkas Biaya

WATERLOO, vozpublica.id - BlackBerry akan melanjutkan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan untuk memangkas biaya. Hal ini dilakukan untuk mencapai target laba tahunan perusahaan mencapai 100 juta dolar AS.
Mengutip Reuters, target baru perusahaan ini merupakan tambahan dari rencana pengurangan biaya tahunan sebesar 50 juta dolar AS dan 200 PHK karyawan pada kuartal sebelumnya.
Adapun, perusahaan yang juga membuat platform QNX dan IVY yang digunakan dalam aplikasi otomotif ini pada bulan Desember membatalkan rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) untuk bisnis Internet of Things (IoT). Namun, masih ada yang berharap pihak yang ingin membagi bisnis IoT dan keamanan siber menjadi bisnis yang sepenuhnya mandiri.
Manajemen BlackBerry menyampaikan telah membentuk kedua divisi dan perusahaan kini tengah melakukan pembicaraan dengan perusahaan konsultan eksternal terkemuka dan pemisahan unit sedang berlangsung.
Perusahaan akan terus berupaya mengurangi biaya pada kuartal I 2024 dengan melakukan PHK tambahan di bisnis keamanan siber, yang diperkirakan akan memberikan penghematan tahunan sekitar 27 juta dolar AS.
Selain pemangkasan karyawan, perusahaan juga telah menghentikan operasional di enam kantor dari 36 kantor globalnya sebagai langkah penghematan. Penutupan kantor ini diperkirakan mengurangi biaya tahunan BlackBerry sekitar 7 juta dolar AS.
BlackBerry memprediksi akan menurunkan kas operasional pada tahun fiskal berjalan dan mengantisipasi arus kas operasional menjadi positif pada kuartal IV 2025 mendatang.
Editor: Aditya Pratama