JAKARTA, vozpublica.id - Apple terus berusaha mencari solusi untuk baterai di smartphone mereka. Terobosan baterai generasi selanjutnya pun sekarang mulai terlihat.
Menurut laporan Bloomberg, pemasok Apple, TDK yakin baterai barunya akan mengubah permainan smartphone. Karena perusahaan tersebut menerapkan teknologi yang sama pada ponsel pintar yang telah dieksplorasi para pesainnya untuk meningkatkan jarak tempuh kendaraan listrik.
Chief Executive Officer TDK Noboru Saito mengatakan, pada paruh pertama 2023, perusahaan mulai mengirimkan baterai lithium-ion berukuran kecil menggunakan elektroda silikon, yang dikatakan menawarkan kapasitas 10 persen lebih banyak dibandingkan baterai anoda grafit konvensional.
Namun, potensi sebenarnya dapat ditingkatkan sebesar 40 persen atau lebih. Jika penelitiannya benar, TDK mungkin menang dalam terobosan teknologi baterai berikutnya, karena Samsung dan LG bertaruh pada sel berbasis graphene dan baterai solid-state dibandingkan sel bahan bakar hidrogen atau baterai natrium-ion.
“Kita perlu berasumsi perusahaan lain akan memasuki bidang ini, dan kita perlu mengembangkan teknologi berikutnya, yang diikuti oleh teknologi berikutnya, untuk membedakan diri kita dan menjaga keunggulan kita agar tidak menyusut,” kata pria berusia 57 tahun itu dalam sebuah wawancara.
Konon, teknologi baterai baru ini segera tersedia di iPhone. Karena, TDK adalah pemasok Apple. Ini bisa berarti perangkat perusahaan lain bisa mendapatkan ini di masa depan, seperti Vision Pro versi baru.