POLAND, vozpublica.id - Khabib Nurmagomedov terus disindir karena mengundurkan diri dari pertarungannya melawan Tony Ferguson di UFC 249. Duel tersebut seharusnya digelar pada 18 April 2020 lalu.
Karena pandemi virus corona, Khabib terpaksa membatalkan duel dan memilih menetap di kampung halamannya. Dia juga tak bisa mengikuti jadwal baru pada 9 Mei 2020 karena terbentur ibadah puasa.
Meski demikian, alasan tersebut tetap tak diterima oleh sejumlah pihak. Khabib dituduh pengecut sebab duel melawan Ferguson sudah dibatalkan sebanyak lima kali.
Menanggapi itu, Joanna Jedrzejczyk memberi dukungannya kepada Khabib. Petarung wanita asal Polandia tersebut meminta berbagai pihak untuk menghormati keputusan orang lain.
"Yang saya pelajari selama ini adalah, kita tak dapat menilai orang lain begitu saja," ucapnya pada NESN.
"Kita semua adalah sekumpulan orang yang berbeda. Jika Khabib memutuskan seperti itu, maka saya akan menghargainya. Tak seharusnya menyebut dia 'chiken' (istilah pengecut) atau apapun. Dia membuat keputusan yang menurutnya tepat, baik untuk keluarganya maupun dirinya sendiri," tuturnya.
Joanna dikenal sebagai petarung profesional yang ahli dalam bela diri kick boxing. Di pentas UFC, dia sudah bertarung 20 kali. Dari jumlah itu, Joanna berhasil meraih 16 kemenangan.