SINGAPURA, vozpublica.id - Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menang atas pebulu tangkis China Ou Xuanyi/Cao Tong Wei lewat straight game 21-15 dan 21-4 pada putaran pertama Singapura Terbuka 2018 di Singapore Indoor Stadium, Rabu (18/7/2018). Kemampuan beradaptasi dengan cepat menjadi rahasia kemenangan Tontowi/Liliyana.
Tontowi/ Liliyana memang terlalu tangguh bagi sang lawan, buktinya mereka memastikan kemenangan hanya dalam 19 menit. Saat game pertama dimulai, Xuanyi/Tong Wei memberikan perlawanan dan sempat menyamakan kedudukan 4-4.
Namun, Tontowi/Liliyana yang lebih berpengalaman akhirnya menjauh dan merebut keunggulan. Ganda campuran peringkat 1 dunia itu meneruskan momentum positif di game kedua. Xuanyi/Tong Wei seakan kehilangan langkah, sehingga Tontowi/Liliyana tak mengalami keselitan berarti untuk melaju ke putaran kedua.
Liliyana mengaku sudah bisa beradaptasi dengan kondisi lapangan. Selain itu, dia juga sudah mempelajari permainan lawan, sehingga dapat mengantisipasi serangan.
“Kita cepat beradaptasi. Kita juga waspada, walau lawan juga masih junior tapi mereka juga sudah beberapa kali ikut turnamen besar. Kita juga sudah mempelajari cara permainan mereka,” ujar Liliyana.
Pada putaran kedua, Liliyana/Tontowi sudah ditunggu oleh pasangan tuan rumah Danny Bawa Christinanta/Wong Jia Ying Crystal. Liliyana mengaku sudah mengenal permainan Bawa Christian, namun masih buta akan kemampuan Jia Ying. Tetapi, Butet yakin bisa melangkah ke babak perempat final.
“Mereka itu pasangan baru, hanya kita sudah terbiasa berjumpa dengan Danny tapi bukan ini pasangannya. Harus optimistis tapi kita tidak boleh lengah juga dan pelajari lagi cari mainnya mereka,” tutur Liliyana.
Sedangkan Tontowi juga mewaspadai calon lawannya itu, apalagi tuan rumah bakal mendapat banyak dukungan. “Pastinya lebih antisipasi-lah, karena lawan tuan rumah pastinya banyak pendukungnya nanti,” kata Tontowi.
Sementara di partai lainnya, Rinov Renaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga melaju ke putaran kedua. Mereka menang lewat rubber game 10-21, 21-17 dan 21-15 atas wakil Prancis Bastian Kersaudy/Lea Palermo.
Sayang, prestasi serupa tidak dapat disamai oleh Mychelle Chrystine Bandaso/Winny Oktavina Kandow. Mereka takluk dari Misato Aratama/Akane Watanabe asal Jepang lewat straight game 15-21 dan 10-21.