JAKARTA, vozpublica.id - Dalam meningkatkan penetrasi pasar di Tanah Air, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) terus melakukan ekspansi. Salah satunya dengan memperluas jaringan kendaraan penumpang ringan (light commercial vehicle) di sejumlah wilayah.
Kali ini, MMKSI menggandeng PT Srikandi Diamond Indah Motors dalam mengembangkan jaringan dealer khusus kendaraan niaga ringan di Bojonegoro, Jawa Timur. Dealer tersebut menjadi fasilitas khusus kendaraan niaga ringan ke-26 di Jawa Timur, melengkapi jumlah dealer menjadi 229 outlet di seluruh Indonesia.
Direktur Divisi Sales & Marketing PT MMKSI, Irwan Kuncoro mengemukakan, dealer kendaraan niaga ringan Srikandi Diamond Indah Motors, Bojonegoro diharapkan dapat menjangkau konsumen Mitsubishi di Karesidenan Bojonegoro dan sekitarnya. Di mana dealer ini menyediakan layanan penjualan L300, T120SS dan Triton.
Selain penjualan, dealer Srikandi Diamond dipersiapkan untuk memberikan layanan purnajual dan ketersediaan suku cadang bagi konsumen kendaraan penumpang Mitsubishi.
“Kami akan terus menambah jumlah jaringan dealer Mitsubishi agar dapat mendekatkan diri dan menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh konsumen kami di Seluruh Indonesia," ujar Irwan dalam keterangan tertulisnya yang dilansir Kamis (21/12/2017).
Atas bertambahnya dealer 3S khusus kendaraan niaga ringan di Bojonegoro, MMKSI berharap dapat memenuhi kebutuhan dan memudahkan masyarakat dalam layanan penjualan kendaraan, purnajual dan suku cadang di serluruh wilayah Indonesia, dengan standar layanan Mitsubishi.
Diketahui, Srikandi Bojonegoro merupakan dealer dengan layanan 3S (sales, service, spare-part) khusus kendaraan niaga ringan. Outlet ini dilengkapi area showroom seluas 220M2 dan workshop 780M2.
Dealer Srikandi memiliki layanan penjualan yang lengkap dan nyaman, meliputi display car, sales counter dan sales lounge. Dealer ini juga dilengkapi 13 stall untuk menanagani servis umum dan satu inspection line. Selain itu, dealer tersebut memiliki kapasitas servis hingga 40 unit kendaraan per hari.