NEW DELHI, vozpublica.id - Produsen motor listrik India, Hero Electric, baru saja digugat Honda India lantaran menyontek salah satu desain skutiknya. Skuter listrik yang diklaim menjiplak tersebut bernama Dash yang dipasarkan pada 2019.
Dikutip dari Hindustantimes, Sabtu (6/6/2020), Honda mengatakan, desain Dash mirip dengan skuter Moove. Sementara Honda sendiri hanya menjual Moove di pasar Thailand dan sama sekali tidak pernah di ekspor ke India.
Ada tiga komponen Dash yang diklaim Honda mirip dengan skuter Moove yakni lampu depan, lampu belakang serta cover body. Baik Honda maupun Hero Electric masih bungkam terkait hal tersebut.
Kabarnya, kasus sudah diproses oleh Pengadilan Tinggi Delhi dan sedang menunggu konfirmasi dari Hero Electric. Proses meja hijau berikutnya akan dilaksanakan pada 11 Juni 2020.
Honda menyadari skuternya dijiplak oleh Hero Electric saat mereka memasukkan administrasi distribusi Moove ke India. Honda Motorcycle and Scoter India (HMSI) berupaya untuk mendatangkan kendaraan ramah lingkungan atas harapan dari pemerintah setempat.
Seperti diketahui, Honda dan Hero dahulu sempat menjadi partner bisnis yang sangat erat. Kemitraan tersebut berlangsung dari 1984 hingga 2010.
Meski keduanya dikelola oleh Naveen Munjal masing-masing identitas memiliki pengembangan produknya sendiri. Sementara Hero Electric juga diketahui tidak memiliki asosiasi bisnis dalam bursa efek nasional India.