JAKARTA, vozpublica.id - Beberapa waktu lalu, Nissan secara resmi meluncurkan kendaraan dari segmen medium SUV, Nissan Terra di Filipina. Rencananya dalam waktu dekat, Nissan Terra juga diperkenalkan di negara kawasan Asia Tenggara lainnya, termasuk Indonesia.
Berbicara segmen SUV, pasar Indonesia sudah didominasi oleh Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero, Chevrolet Trailblazer dan Isuzu Mu-X. Menanggapi calon kompetitornya tersebut, rupanya Toyota terlihat santai saja. Bahkan ditanggapi positif oleh Vice President Director Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto.
"Tidak apa-apa. Pertama, kalau ada pemain baru, artinya menambah pilihan untuk konsumen. Kedua, buat Toyota jadi feedback, bagaimana kita bisa terus improvisasi dan itu bagus," ujarnya di sela-sela buka puasa bersama di Senayan, Jakarta, Senin 5 Juni 2018.
"Kalau ada produk baru (Nissan Terra), kita selalu menanggapinya dengan positif. Feedback buat kita juga. Apalagi menggairahkan market otomotif di Indonesia akan menjadi lebih baik," katanya.
Sekadar informasi, di Filipina yang segmen pasarnya mirip dengan Indonesia, Nissan menanggalkan mesin bensin dan memasangkan penggerak turbodiesel untuk Nissan Terra.
Mesin dengan kode YD25DDTi memiliki konfigurasi empat silinder, kapasitasnya 2,5 liter dengan tenaga mencapai 190 hp. Torsinya juga badak, dengan angka 450 Nm. Jika diperhatikan, mesin ini sama dengan yang digunakan Nissan Navara yang beredar di Indonesia (tipe 2.5 VL).
Persamaan itu bisa dimengerti, karena di balik kulitnya, Terra menggunakan platform ladder frame yang sama persis dengan double cabin itu. Tentunya dengan penyesuaian untuk SUV.