TOKYO, vozpublica.id - Rencana Mitsubishi menghentikan produksi Outlander dan ASX bermesin diesel di Eropa semakin kuat. Namun, hingga kini pabrikan Jepang itu belum mengabarkan kelanjutan pengganti varian tersebut.
Dilansir dari Autocar, Jumat (31/8/2018), Mitsubishi mengatakan, mesin diesel masih dijual selama persediaan di dealer masih ada. Namun, alih-alih menyiapkan pengganti, Mitsubishi akan fokus pada powertrain alternatif, seperti plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).
Perusahaan mengatakan, pemberhentian ini merupakan salah satu tujuan Mitsubishi yang lebih fokus mengembangkan kendaraan listrik masa depan. Di samping itu, penjualan mesin diesel di pasar Eropa terus menurun.
Tercatat, mesin diesel Mitsubishi mencetak 44 persen penjualan untuk model ASX dan 23 persen untuk Outlander, tahun lalu.
Sementara model plug-in hybrid yang terakhir menyerap sisa 77 persen, meskipun Mitsubishi baru saja memperkenalkan varian mesin bensin Outlander, menggantikan diesel. Langkah ini semakin mempersempit model Mitsubishi, Mirage, ASX, Outlander, Eclipse Cross yang hanya memiliki varian bensin.
Mitsubishi merupakan produsen mobil yang paling bontot dalam memangkas varian diesel. Tahun 2015, hampir setengah dari semua mobil baru bermesin diesel, tetapi terjadi penurunan pada 2018 hingga sepertiga.