JAKARTA, vozpublica.id - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan pidato dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 pada 22-23 September 2025. Prabowo mendapatkan urutan ke-3 pidato dalam sesi debat sidang.
Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono, Prabowo akan berpidato setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
"Acara pembukaan dan debat pada sidang umum tanggal 23 September, beliau mendapatkan urutan berbicara yang ke-3 setelah Brasil dan Amerika Serikat," kata Sugiono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (19/9/2025).
Selain itu, Prabowo juga akan ikuti agenda solusi dua negara konflik Israel-Palestina yang dihelat pada 22 September.
"Bapak Presiden rencananya akan berada di New York sampai dengan tanggal 23, menghadiri beberapa agenda, utamanya nanti ada agenda tentang Two State Solution pada tanggal 22 September," ucap Sugiono.
Adapun, kata Sugiono, Sidang Umum PBB ke-80 mengusung tema 'Better Together, Eight Years and More for Peace, Development and Human Rights'.
"Yang juga merupakan satu sidang umum di mana merupakan satu titik untuk memperbarui kembali semangat multikulturalisme di tengah situasi dan kondisi global dewasa ini," pungkasnya.