JAKARTA, vozpublica.id - Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau disapa Gus Yahya menanggapi jatah menteri kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Menurut dia, belum ada kepastian soal jatah menteri untuk PBNU.
"Kalau soal dapat jatah itu apakah ini, ini sebetulnya sesuatu yang apa ya, ndak terlalu jelas batasnya. Karena kalau ngomong NU dapat berapa, jangan-jangan nanti angggota kabinetnya orang NU semua, gimana?," ucap Gus Yahya sambil tertawa di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Dia menegaskan bahwa NU kedudukannya bukan merupakan faksi politik tetapi ormas Islam.
"Maka ndak bisa melihat ini sebagai jatah menjatah ya, karena NU itu bukan faksi politik, NU itu realitas demografis, jadi seperti itu," katanya.
Namun jika nantinya PBNU mendapatkan jatah menteri, kata Gus Yahya maka posisi itu akan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
"Kita lihat saja nanti, siapa pun yang dipercaya, mudah-mudahan bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, begitu," katanya.