BW Seret Menteri Jokowi di Sidang PHPU, Politisasi Bansos-Sertifikat Tanah untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Binti Mufarida
Tim Hukum AMIN, Bambang Widjojanto (BW) ada menteri diduga melakukan politisasi bantuan sosial. (Foto MPI).

JAKARTA, vozpublica.id - Tim Hukum Nasional Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Bambang Widjojanto (BW) menyeret menteri Kabinet Indonesia Maju pada sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024. Mereka melakukan politisasi Bansos hingga sertifikat tanah untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

BW menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata menggerakkan atau membiarkan beberapa anggota Menteri Kabinet terlibat dalam kampanye paslon 02 serta pejabat negara lainnya.

“Cukup banyak menteri yang terlibat di situ," kata BW dalam persidangan di Gedung MK, Jakarta, Rabu (27/3/2024).  

BW menyebutkan ada menteri diduga melakukan politisasi bantuan sosial kepada warga Mandalika. Selanjutnya ada menteri yang juga memberikan dukungannya kepada Prabowo sebagai Paslon 02 di berbagai media dan platform media sosial.

“Menteri mendirikan gerakan relawan untuk mendukung paslon 02,” kata BW.

Kemudian salah satu menteri tidak pernah melakukan cuti maupun mundur dari jabatannya walaupun terbukti melakukan serangkaian kampanye. Selain itu ada juga menteri siap memberikan tambahan suara 4% untuk pasangan Prabowo-Gibran.

“Wakil Menteri mempolitisasi program pemerintah dengan membagikan sertifikat PTSL dan wakaf kepada masyarakat dengan memberikan dukungan selamat Prabowo Gibran, begitupun dengan pejabat-pejabat lainnya,” pungkasnya. 

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Polisi Bongkar Sindikat Pemalsuan Sertifikat Tanah di Siak Riau, 3 Pelaku Ditangkap!

Seleb
3 bulan lalu

Nestapa Nirina Zubir, 4 Tahun Mencari Keadilan dalam Kasus Mafia Tanah 

Nasional
4 bulan lalu

Awas! Yang Punya Sertifikat Tanah Terbitan 1961–1997 Terancam Bersengketa

Nasional
4 bulan lalu

Menteri ATR Ungkap Sertifikat Tanah Terbitan 1961-1997 Berpotensi Sengketa, Dorong Perbarui ke Elektronik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal