GAZA, vozpublica.id - Warga Jalur Gaza menyampaikan pendapat mereka soal kemungkinan gencatan senjata. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebelumnya mengungkapkan rasa yakinnya gencatan senjata Israel-Hamas akan terwujud pekan depan menyusul pertemuannya dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Koresponden Al Jazeera Hani Mahmoud melaporkan dari Kota Gaza, banyak warga yang tidak memercayai bahwa kesepakatan itu akan dicapai, apalagi pekan depan.
Warga Gaza tidak percaya kepada Trump karena pernyataan seperti itu bukan baru kali pertama disampaikan.
“Ada berita utama yang membicarakan tentang kemungkinan kesepakatan dan diakhirinya genosida, tetapi apa yang kita lihat di lapangan, kenyataan menceritakan kisah yang berbeda," kata Hani, dalam laporannya.
Serangan Israel ke beberapa wilayah Gaza beberapa hari terakhir justru semakin brutal. Selama 2 hari Selasa dan Rabu saja, serangan tentara Zionis menewaskan 300 orang lebih serta menyebabkan ratusan lainnya luka dan hilang.
“Jadi bagi banyak orang, ada banyak kemunafikan terjadi. Jika Anda berbicara tentang gencatan senjata, maka Anda perlu menciptakan kondisi yang akan mengarah pada gencatan senjata, bukan eskalasi, dan apa yang kita lihat di lapangan jelas merupakan eskalasi,” ujarnya.