Uni Eropa Setujui Paket Sanksi Ke-14 untuk Rusia, Akankah Efektif?

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi ekspor gas Rusia ke Uni Eropa. (Foto: Reuters)

BRUSSELS, vozpublica.id – Negara-negara Uni Eropa baru saja menyetujui paket sanksi ke-14 terhadap Rusia terkait agresi militer Moskow di Ukraina. Kabar itu diungkapkan para diplomat Eropa pada Kamis (20/6/2024). 

Reuters melansir, sanksi tersebut antara lain berupa larangan ekspor ulang gas alam cair (LNG) Rusia ke pihak ketiga di perairan Uni Eropa. “(Paket) ini akan memaksimalkan dampak dari sanksi-sanksi yang sudah ada dengan menutup celah-celahnya,” ungkap Belgia selaku pemegang jabatan bergilir kepresidenan Uni Eropa di platform media sosial X, hari ini.

Sebelum disetujui, paket sanksi tersebut sempat menuai pedebatan di kalangan anggota Uni Eropa. Paket kali ini bakal memaksa berbagai anak perusahaan Uni Eropa di negara ketiga untuk secara kontrak melarang ekspor ulang barang-barang mereka ke Rusia. 

Uni Eropa juga ingin menghentikan ekspor teknologi dengan manfaat ganda, seperti chip mesin cuci yang dapat digunakan oleh Rusia untuk keperluan militer. Seorang diplomat Uni Eropa mengatakan, Jerman telah meminta dilakukannya penilaian dampak atas rencana tersebut. Setelah penilaiannya rampung, sanksi larangan ekspor teknologi chip itu dapat dimasukkan ke dalam paket sanksi baru itu di kemudian hari.

Paket sanksi ke-14 ini menjadi pembatasan pertama yang diterapkan Uni Eropa terhadap trans-shipment (ekspor ulang melalui perantara) LNG Rusia. Namun, para pakar pasar gas menilai sanksi tersebut hanya bakal berdampak kecil bagi Moskow. Pasalnya, Eropa masih membeli gas dari Rusia, dan trans-shipment melalui pelabuhan-pelabuhan Uni Eropa ke Asia hanya mewakili sekitar 10 persen dari total ekspor LNG Rusia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Putin Soroti Perjanjian Senjata Nuklir dengan AS, Bawa-Bawa Inggris dan Prancis

Internasional
2 hari lalu

Putin Sebut Beberapa Negara Bakal Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
2 hari lalu

Putin Ledek Negara-Negara Eropa soal Teror Drone: Kami Tak Akan Terbangkan Lagi! 

Internasional
4 hari lalu

Palestina Ajukan Keanggotaan Penuh BRICS tapi Belum Ditanggapi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal