Turki Diguncang Hampir 2.000 Gempa Susulan, Korban Tewas Jadi 20.665 Orang

Anton Suhartono
Gempa bumi M7,8 dan M7,7 di Turki menewaskan 20.665 orang hingga Sabtu (11/2) siang WIB (Foto: Reuters)

ISTANBUL, vozpublica.id - Jumlah korban tewas gempa bumi di Turki pada Senin lalu bertambah menjadi 20.665 orang hingga Sabtu (11/2/2023) siang WIB. Semua korban berada di 11 provinsi yang terdampak, bertambah satu.

Badan penanggunalangan bencana Turki AFAD melaporkan, 80.088 orang lainnya menderita luka akibat gempa bermagnitudo 7,8 yang disusul dengan 7,7 itu. Jumlah korban masih mungkin bertambah seiring proses pencarian yang masih berlangsung.

"Berdasarkan data terbaru di 11 provinsi, 20.665 orang meninggal akibat gempa, 80.088 diselamatkan, dan 92.697 dievakuasi dari zona bencana," bunyi pernyataan AFAD, dikutip dari Sputnik.

Disebutkan pula ada 1.891 guncangan susulan pascagempa utama pada Senin, baik dirasakan maupun tidak. Gempa susulan terkuat bermagnitudo di atas 6,0.

Seperti diketahui dua gempa dahsyat mengguncang Turki pada 6 Februari lalu. Gempa pertama bermagnitudo 7,8 terjadi pada pukul 04.17 waktu setempat. Sekitar 9 jam kemudian atau pukul 13.30, gempa kedua mengguncang dengan magnitudo 7,7.

Kerusakan akibat gempa pertama semakin parah dengan guncangan kedua, apalagi titik pusat gempa berada di provinsi yang sama, Kahramanmaras.

Gempa juga dirasakan di 10 provinsi lain, di antaranya Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
18 jam lalu

Gempa Hari Ini Magnitudo 3,0 Guncang Bengkulu Utara

Nasional
20 jam lalu

Gempa Hari Ini Magnitudo 4,0 Guncang Gorontalo Utara

Internasional
1 hari lalu

Tembus Blokade Israel, Kapal Freedom Flotilla Diperkirakan Masuki Perbatasan Gaza 3-4 Hari

Internasional
1 hari lalu

Tak Takut Israel, Kapal-Kapal Freedom Flotilla Kembali Berlayar Menuju Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal