Terima Dana dari Kadhafi, Mantan Presiden Prancis Sarkozy Ditangkap

Anton Suhartono
Nicolas Sarkozy (Foto: AFP)

PARIS, vozpublica.id - Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy ditahan oleh kepolisian Prancis, Selasa (20/3/2018), terkait tuduhan bantuan dana dari pemumpin Libya Moamer Kadhafi saat kampanye pemilihan presiden pada 2007.

Dia dimintai keterangan oleh jaksa penuntut kasus korupsi, pencucian uang, dan penggelapan pajak, di pinggiran Paris, Nanterre.

Pria berusia 63 tahun itu sempat menolak memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa. Sejak melepaskan jabatan presiden pada 2012, dia sudah dikaitkan dengan beberapa kasus korupsi.

Dilaporkan AFP, selain Sarkozy, polisi juga menahan mantan menteri Brice Hortefeux terkait kasus yang sama.

Kasus dugaan menerima dana kampanye dari Kadhafi dan anaknya, Seif Al Islam, ini sudah dimulai sejak 2013. Kasus bermula dari pengakuan Kadhafi mengenai aliran dana untuk Sarkozy.

Namun Sarkozy menolak tuduhan itu dengan alasan Kadhafi marah atas partisipasi Prancis dalam intervensi militer ke Libya yang dipimpinan Amerika Serkat. Intervensi Barat atas Libya itulah yang mengakhiri kekuasaan 41 tahun Kadhafi hingga berujung kematiannya.

Kasus ini mengemuka lagi pada November 2016 ketika ada pengakuan baru, yakni pengusaha keturunan Prancis-Lebanon mengungkap dia diperintahkan mengirim tiga tas berusi uang tunai dari Kadhafi untuk Sarkozy saat pemilihan presiden.

Dalam wawancara dengan situs investigasi, Mediapart, pria bernama Ziad Takieddine itu mengaku tiga kali pergi dari Tripoli ke Paris, yakni pada akhir 2006 dan awal 2007, untuk mengantar uang tersebut. Setiap pengiriman dia membawa 1,5 juta sampai 2 juta euro dalam pecahan 200 dan 500 euro.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 tahun lalu

Anak Moamer Kadhafi Mogok Makan 3 Minggu dalam Penjara, Dilarikan ke RS 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal