COX’S BAZAR, vozpublica.id – Hujan lebat memicu tanah longsor di kamp-kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh Selatan, Rabu (19/6/2024). Akibatnya, sembilan orang (termasuk delapan Muslim Rohingya) tewas dan beberapa lainnya terluka.
Pejabat senior Pemerintah Bangladesh yang menangani para pengungsi, Mohammad Shamsud Douza mengatakan, banyak orang tewas akibat tanah longsor di tiga tempat terpisah pada dini hari itu. Bencana alam itu menyusul hujan lebat yang mengguyur daerah itu selama berhari-hari.
Reuters melansir, lebih dari satu juta warga Rohingya tinggal di kamp-kamp yang padat di Distrik Cox's Bazar yang terletak di perbatasan Bangladesh. Kawasan itu pun menjadi pemukiman pengungsi terbesar di dunia.
Warga etnik Rohingya mendiami kamp-kamp Cox’s Bazar setelah melarikan diri dari Myanmar karena tak tahan dengan berbagai kekejaman dan tindakan brutal militer di negara tetangga Bangladesh itu pada 2017. Pengungsi Rohingya sebagian besar tinggal di gubuk-gubuk yang terbuat dari bambu dan lembaran plastik, seringkali di bukit-bukit yang curam dan gundul.
Kantor Cuaca Bangladesh memperkirakan hujan lebat akan terus berlanjut selama beberapa hari ke depan.