BOGOTA, vozpublica.id – Kolombia memerintahkan pengusiran para diplomat Argentina dari kedutaan besar mereka di negara Amerika Latin itu. Langkah tersebut menyusul sejumlah komentar dari Presiden Argentina Javier Milei yang dinilai merendahkan Presiden Kolombia Gustavo Petro.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan saluran berita CNN, Milei menyebut Petro sebagai teroris, pembunuh, dan komunis. Hasil wawancara itu sendiri belum ditayangkan secara lengkap.
“Komentar presiden Argentina telah memperburuk kepercayaan negara kami, selain menyinggung martabat Presiden Petro, yang terpilih secara demokratis,” ungkap Kementerian Luar Negeri Kolombia dalam sebuah pernyataan, Rabu (27/3/2024).
Petro adalah mantan anggota gerakan gerilya M-19 yang telah lama dibubarkan. Dia tercatat sebagai presiden sayap kiri pertama Kolombia.
Sementara Milei adalah politikus sayap kanan yang berasal dari Partai Libertarian. Sejak terpilih dalam pemilu tahun lalu, dia mengubah arah kebijakan politik luar negeri Argentina dari yang semula bersahabat dengan Rusia dan China, menjadi berkiblat ke Amerika Serikat dan Israel.
Masih dalam wawancara terbarunya dengan CNN, Milei juga mengecam para pemimpin lainnya di kawasan Amerika Latin, termasuk Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.
Pada Januari lalu, Kolombia menarik duta besarnya untuk Argentina menyusul komentar yang juga bernada merendahkan dari Milei. Hubungan kedua negara memburuk sejak saat itu.