BEIJING, vozpublica.id – Sebuah stasiun kereta api bawah tanah yang sedang dibangun di Kota Chengdu, China Barat Daya, runtuh pada Jumat (21/6/2024) pagi. Peristiwa itu menimbulkan sinkhole alias lubang yang menganga di sebuah jalan di kawasan wisata dan komersial yang populer di kota tersebut.
Sampai berita ini dibuat, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kecelakaan itu. Melalui akun resminya di Weibo (media sosial China), Chengdu Rail Construction mengatakan, runtuhnya stasiun metro itu terjadi setelah dua pipa air pecah di lubang konstruksi jalur kereta bawah tanah tersebut.
Stasiun televisi Pemerintah China, CCTV, juga menyiarkan rekaman visual yang memperlihatkan lubang tersebut. Petugas darurat mengatakan kepada media lokal bahwa kemunculan sinkhole itu tidak akan membahayakan keselamatan bangunan di sekitarnya.
Kota Chengdu populer di kalangan turis yang datang untuk melihat pohon ginkgo asli. Metro Chengdu Jalur 13 yang sedang dibangun itu dijadwalkan dibuka pada 2025 dengan 21 stasiun bawah tanah atau subway.
China secara konsisten memerintahkan beberapa industri mulai dari pertambangan, transportasi jalan raya, hingga konstruksi untuk menerapkan standar keselamatan yang lebih ketat.