ISTANBUL, vozpublica.id - Seorang pria mengenakan helm, topeng, dan rompi antipeluru menikam beberapa jemaah di luar masjid di Turki, Senin (12/8/2024). Pelaku bahkan menyiarkan langsung serangan itu di akun media sosial X-nya.
Pelaku, pria 18 tahun, langsung dibekuk polisi usia beraksi bersama sebilah pisau panjang sebagai barang bukti. Peristiwa itu terjadi di Kota Eskisehir.
Beberapa media lokal melaporkan, serangan itu menyebabkan tujuh orang luka tanpa menjelaskan tingkat keparahan mereka.
"Pelaku berpakaian seperti karakter di game membawa kapak di pinggang, mengenakan rompi antipeluru dan helm, wajahnya ditutup topeng," demikian laporan media lokal, Eskisehir Durum, seperti dilaporkan kembali AFP, Selasa (13/8/2024).
Dari video yang sempat beredar, pelaku terlihat mengenakan kacamata hitam sehingga seluruh wajahnya tertutup. Helm yang digunakan seperti dipakai tentara pada masa perang dunia. Media lokal juga menyebut ada beberapa simbol Nazi atau swastika di dada pelaku.
Dia tidak meneriakkan kata apa pun atau mengungkapkan pernyataan yang bisa mengarah kepada motif serangan tersebut.
Sementara itu surat kabar Cumhuriyet melaporkan, pelaku tampaknya beraksi karena dipengaruhi game perang.