Pesawat Qantas Putar Balik ke Australia gegara Perang Iran-Israel, Terbang 15 Jam Sia-sia

Anton Suhartono
Pesawat Qantas Airlines rute Perth-Paris terbang 15 jam sampai kembali lagi ke Australia untuk menghindari serangan Iran ke Qatar (Foto: AP)

PERTH, vozpublica.id - Pesawat Qantas Airlines rute Perth-Paris terbang 15 jam sampai kembali lagi ke Australia. Pilot tak mau mengambil risiko terkait perang Iran dengan Israel.

Pesawat Boeing 787 itu berangkat dari Perth pada Senin (23/6/2025) pukul 19.35 waktu setempat menuju Paris, Prancis. Normalnya penerbangan Perth-Paris ditempuh dalam 17 jam.

Pesawat mencapai wilayah udara pinggiran barat daya India saat pilot mendapat pemberitahuan bahwa Iran melancarkan serangan balasan ke pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Qatar pada Senin malam. Mengetahui informasi tersebut, kru membuat keputusan untuk balik arah.

Pesawat pun mendarat dengan selamat di Perth pada Selasa (24/6/2025) sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

Qantas melayani penerbangan rutin non-stop atau tanpa transit dari Perth ke Eropa dengan melintasi wilayah udara Timur Tengah. Terkadang pesawat mengambil rute memutar lebih jauh untuk menghindari pembatasan wilayah udara atau berhenti di Singapura sembari mengisi bahan bakar.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Amerika Keluarkan Seperempat Persediaan Rudal THAAD demi Lindungi Israel dari Gempuran Iran

Nasional
5 hari lalu

Mengejutkan! WNI di Australia Ungkap Gibran Akui Tak Tamat Studi di Insearch Sydney

Internasional
6 hari lalu

Iran: Tak Ada Alasan Lagi untuk Percaya Amerika

Internasional
6 hari lalu

Delegasi Iran Pajang Foto Anak-Anak yang Dibunuh Israel Sebelum Walkout Pidato Netanyahu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal