MADRID, vozpublica.id - Guernica, kota di Spanyol untuk pertama kali sejak 86 tahun, menyalakan sirine sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Jalur Gaza, Palestina. Sirine tersebut digunakan 86 tahun silam sebagai peringatan atas serangan Nazi Jerman pada Perang Dunia II dan pada Jumat (8/12/2023) kembali meraung.
Seperti kota di Spanyol lainnya, penduduk Guernica menggelar demonstrasi mengecam serangan brutal tentara Zionis terhadap warga Gaza.
Penduduk Kota Guernica seolah merasakan penderitaan yang sama 86 tahun silam. Pasukan Nazi menjatuhkan bom-bom yang mengubah kota itu menjadi rata dengan tanah dalam upaya genosida.
Serangan brutal Nazi saat itu menewaskan lebih dari 16.000 orang.
Saat sirine dinyalakan, ratusan penduduk kota membuat formasi bendera Palestina di alun-alun. Mereka mengenakan pakaian berwarna hitam, putih, hijau, dan merah yang digunakan pada bendera Palestina.
Aksi ini bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat internasional mengenai apa yang terjadi di Gaza.
Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober hingga Minggu, 10 Desember, menyebabkan hampir 18.000 orang meninggal. Sebagian besar korban tewas adalah anak-anak dan perempuan.