TOKYO, vozpublica.id - Seorang guru SMP di Osaka, Jepang, ditangkap polisi karena merekam dalaman rok perempuan. Para korban bukan muridnya, tapi orang lain di tempat umum.
Pria 24 tahun dituduh melanggar undang-undang ketentraman umum lataran merekam bagian dalam rok perempuan menggunakan ponselnya. Kepolisian mengungkap pelaku, ST, sudah merekam lebih dari 150 kali. Dia beraksi di eskalator stasiun kereta.
Dilaporkan Kyodo, ST mengaku bersalah atas tuduhan itu. Dia merekam bagian dalam rok perempuan karena bisa membuatnya terangsang.
Penangkapan ST bermula dari insiden pada 18 Februari di Stasiun JR Ebie di Fukushima, Osaka. Saat itu dia berdiri di belakang seorang perempuan di eskalator dan mengarahkan ponselnya yang disembunyikan di dalam tas ke dalam rok korban.
Aksinya itu dipergoki perempuan lain yang berdiri di dekat pelaku. Dia lalu melaporkan kejadain itu ke petugas stasiun yang kemudian menghubungi polisi.
Polisi menangkap ST setelah mengidentifikasinya melalui CCTV di stasiun.
Petugas menyita ponsel pelaku dan menemukan video berisi tayangan dalam rok dua perempuan yang diambil di hari dan tempat yang sama saat dilaporkan ke polisi.