Nah, Trump Salahkan China dan India Bikin Perang Rusia-Ukraina Tak Berujung

Anton Suhartono
Donald Trump kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial saat berpidato di Sidang Majelis Umum PBB ke-80, Selasa (23/9) (Foto: AP)

NEW YORK, vozpublica.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial saat berpidato di Sidang Majelis Umum PBB ke-80, Selasa (23/9/2025). 

Selain menyerukan penghentian segera perang di Gaza, Trump juga menuding dua kekuatan Asia, yakni China dan India, sebagai pihak yang membuat konflik Rusia-Ukraina tidak kunjung berakhir.

Trump menyebut kedua negara tersebut menjadi “penyandang dana utama” bagi perang yang sudah berlangsung lebih dari 3 tahun itu. 

Pasalnya, Beijing dan New Delhi terus membeli minyak dari Rusia dalam jumlah besar, sehingga ekonomi Moskow tetap kuat meski dihantam berbagai sanksi Barat.

“China dan India adalah penyandang dana utama perang yang sedang berlangsung di Ukraina dengan terus membeli minyak Rusia,” kata Trump, dikutip dari Sputnik, Rabu (24/9/2025).

Trump lalu membanggakan hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang selalu baik. Hubungan positif itulah yang dia yakini bisa mengakhiri perang. 

Perang di Ukraina, kata Trump, tidak membuat Rusia terlihat baik.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Soccer
6 jam lalu

Ada Intervensi Donald Trump, UEFA Tunda Keputusan Sanksi Israel

Internasional
11 jam lalu

Mengenal Shut Down Pemerintah AS dan Dampaknya

Internasional
14 jam lalu

PM Qatar Sebut Proposal Gencatan Senjata Gaza Usulan Trump Perlu Dikritik

Internasional
14 jam lalu

Palestina Ajukan Keanggotaan Penuh BRICS tapi Belum Ditanggapi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal