WASHINGTON, vozpublica.id - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan kabar terbaru mengenai kondisinya. Sebelumnya presiden ke-46 AS itu diagnosis menderita kanker prostat agresif.
Biden mengatakan dia telah memulai pengobatan kanker, di antaranya dengan harus meminum satu pil selama beberapa pekan mendatang.
"Semuanya hanya soal minum satu pil. Satu pil tertentu selama 6 pekan ke depan, lalu satu lagi," katanya, kepada wartawan, seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (31/5/2025).
Biden melanjutkan kanker belum menyebar ke organ tubuh lainnya. Ini berbeda dengan keterangan kantornya.
"Tidak ada di organ mana pun (kanker). Tulang saya kuat," kata Biden, seraya menegaskan bahwa prognosisnya tetap menunjukkan hasil yang optimistis.
Kantor Biden pada 18 Mei lalu mengumumkan pria berusia 82 tahun itu didiagnosis menderita kanker prostat agresif yang telah menyebar ke tulang-tulangnya.