KINSHASA, vozpublica.id - Sebanyak 14 warga sipil di Republik Demokrat Kongo tewas dalam serangan Pasukan Demokrat Sekutu (ADF).
Serangan terjadi di dekat wilayah Otomabere, di wilayah Irumu di provinsi Ituri, Sabtu (9/4/2022). Dua korban tewas di antaranya mahasiswa.
"Para korban berasal dari beberapa daerah dekat Otomabere, termasuk dua mahasiswa," kata pejabat setempat, Sabiti Njiamoja.
Dia menjabarkan, korban tewas terdiri atas empat orang dari Eringeti, tiga dari Mayimoya dan lainnya dari Oicha, ibu kota wilayah Beni.
Selain menyebabkan korban tewas, para penyerang juga membakar 13 sepeda motor dan beberapa rumah lalu melarikan diri.
Pasukan Uganda dan Republik Demokratik Kongo (FARDC) melancarkan serangan tahun lalu untuk mengusir ADF. Kelompok ini telah menyerang dan membunuh warga sipil di timur selama lebih dari dua dekade.
Namun meskipun operasi gabungan dan pengepungan diproklamasikan di Provinsi Ituri dan Kivu Utara untuk membendung kekerasan, pemberontak terus melakukan serangan mematikan.