BEIJING, vozpublica.id - Anak perusahaan China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) telah merampungkan pembangunan pangkalan penyimpanan gas alam cair (LNG) terbesar di dunia. Kabar itu diungkapkan kantor berita China, Xinhua, dalam laporannya pada Senin (1/7/2024).
CNOOC menyatakan, pangkalan penyimpanan gas itu terletak di Kota Yancheng di timur laut Provinsi Jiangsu. Total kapasitas tangkinya mencapai 2,5 juta meter kubik. Setelah beroperasi, fasilitas tersebut akan mampu memproses hingga enam juta ton LNG per tahun, yang setara dengan 8,5 miliar meter kubik gas alam.
Pangkalan itu terhubung dengan jaringan pipa gas utama China. Ke depan, fasilitas itu bakal memasok gas ke Provinsi Jiangsu, Henan, Anhui, dan Shandong.
China menjadi importir LNG terbesar di dunia pada 2023, menurut Badan Energi Internasional. Sementara data bea cukai China menunjukkan, negeri tirai bambu itu mengimpor 71,3 juta ton LNG senilai 45 miliar dolar AS pada tahun lalu.
Pemasok LNG terbesar China adalah Australia, Qatar, dan Rusia.