Arab Saudi dan Telegram Hapus 15 Juta Konten Ekstremis Sepanjang 2022

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi aplikasi perpesanan Telegram. (Foto: Ist.)

RIYADH, vozpublica.id – Pusat Pemberantasan Ideologi Ekstremis Global Arab Saudi (Etidal) dan Telegram menghapus lebih dari 15 juta konten ekstremis sepanjang 2022. Mereka juga menutup 6.824 kanal atau saluran di media sosial itu yang digunakan untuk menyebarkan ideologi radikal

Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, dari September hingga Desember 2022, Etidal dan Telegram berkoordinasi untuk menghapus 8.494.035 jenis konten ekstremis di 3.616 saluran yang terkait dengan al-Qaeda, ISIS, dan Hayat Tahrir al-Sham.

Setidaknya 4.172.215 konten ekstremis yang disiarkan oleh 2.654 saluran milik ISIS telah dihapus. “Sementara itu, ada 3.696.483 konten ekstremis yang terkait dengan 703 akun milik Hayat Tahrir al-Sham yang dihapus,” ungkap SPA dalam laporannya, Rabu (4/1/2023).

Hasil pemantauan Etidal dan Telegram juga menemukan bahwa al-Qaeda telah membagikan 625.337 konten ekstremis yang berbeda melalui 259 saluran.

“Etidal dan Telegram akan melanjutkan upaya bersama mereka untuk menindak propaganda ekstremis yang diterbitkan dalam bahasa Arab di platform dalam segala bentuknya,” kata SPA.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Seleb
13 jam lalu

Jennifer Coppen Temani Justin Hubner ke Jeddah Jelang Laga Lawan Arab Saudi dan Irak

Internasional
17 jam lalu

Kabar Baik! Pemegang Semua Visa Masuk Saudi Kini Bisa Beribadah Umrah

Soccer
12 hari lalu

Geger! Miliarder Arab Saudi Turki Alalshikh Buka Suara Soal Isu Pembelian Klub Inggris

Internasional
13 hari lalu

Profil Sheikh Abdulaziz bin Abdullah, Mufti Besar Arab Saudi yang Wafat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal