JAKARTA, vozpublica.id - Aksi unjuk rasa mahasiswa menolak kenaikan PPN 12 persen di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat berakhir ricuh, Kamis (26/12). Bentrok dipicu karena mahasiswa tidak mau membubarkan diri meski waktu unjuk rasa sudah berakhir.
Massa aksi yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiwa Seluruh Indonesia (BEM SI) menilai kenaikan PPN 12 persen tidak memiliki keberpihakan terhadap rakyat.
Mahasiswa juga menuntut agar pemerintah secara terbuka dalam kenaikan PPN dari 11 persen ke 12 persen. BEM SI juga menuntut dibatalkannya kenaikan PPN 12 persen dan mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar lagi.