JAKARTA, vozpublica.id - Analis Kebijakan Publik Said Didu punya pandangan tersendiri menilai sosok Presiden Prabowo Subianto. Apa katanya?
Said Didu menilai Prabowo itu otaknya rambo, hatinya rinto. Alasan pernyataan itu salah satunya adalah hingga kini Prabowo tidak pernah menghukum orang secara langsung.
Prabowo, kata Said Didu, menggunakan teknik lain untuk memberi hukuman pada seseorang, yaitu penataan sistem. Hal ini yang terjadi pada lahirnya tim reformasi kepolisian yang kini tengah jadi sorotan publik.
Selain itu, teknik yang sama, kata Said Didu, berlaku untuk reshuffle Menko Polkam Budi Gunawan dan mencopot Erick Thohir dari jabatan Menteri BUMN.
Jadi, Said Didu berharap kepada semua orang agar bersabar dengan sistem yang dipakai Prabowo. Menurutnya, ini cara presiden untuk membenahi sistem agar Indonesia menjadi lebih baik.