MAGELANG, vozpublica.id - PT Pos Indonesia Persero (Pos Ind) kembali mendapatkan amanah dari Pemerintah melalui Kementerian Sosial, untuk menyalurkan bantuan Program PKH dan sembako. Adapun pencairan Bansos PKH 2024 akan dijadwalkan dalam empat tahap, yaitu Januari hingga Maret 2024.
Menyikapi hal ini, Pos IND pun melakukan percepatan penyaluran Bansos PKH dan sembako di sejumlah daerah dengan mengunakan aplikasi Pos Giro Cash (PGC) yang bertujuan untuk membantu percepatan pembayaran.
Penyaluran bansos dilengkapi dashboard yang menunjukan realisasi secara realtime (nasional, provinsi, kota, kabupaten, kecamatan hingga kelurahan). Proses penyaluran bansos ini membutuhkan dokumen seperti foto KPM, foto KTP, dan foto rumah, serta foto hasil verifikasi FR dan Geo Tagging Lokasi Bayar.
Aplikasi PGC merupakan palatform digital yang sukses membantu penyaluran bansos dengan cepat, tepat, akuntabel, serta memberikan manfaat bagi stakeholder dan masyarakat. Untuk mempercepat proses realisasi penyaluran bansos, Pos Ind mempersiapkan tiga moda pada aplikasi PGC, yaitu diantar langsung untuk KPM disabilitas dan lansia, diambil di kantor pos, serta di komunitas.
Pos indonesia juga menyaluran Bansos PKH dan sembako yang menyasar wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) dengan aplikasi PGC, dengan menyiapkan mode offline. Hal ini agar penyaluran bansos dapat berlangsung lebih cepat dan tepat, dan secara tidak langsung mampu mendorong percepatan roda ekonomi rakyat.