Panas! Demo Anti-Imigran di London Berakhir Ricuh, Polisi Gegar Otak

iNews
Demo anti-imigrasi di London berakhir ricuh, beberapa polisi gegar otak. (Foto: vozpublica)

LONDON, vozpublica.id - Demo anti-imigran yang terjadi di London, Inggris, berakhir ricuh. Demonstrasi ini diikuti lebih dari 110.000 warga.

Sebanyak 26 polisi dikabarkan luka-luka akibat bentrokan yang berakhir ricuh. Semenatra itu, 25 aksi massa pembuat onar ditangkap.

Kericuhan awalnya terjadi ketika polisi berusaha memisahkan para demonstran sayap kanan dalam pawai 'Unite the Kingdom' dari sekitar 5.000 pengunjuk rasa tandingan yang berkumpul di White Hall, London.

Setelah ricuh terjadi, polisi menghadapi kekerasan dari beberapa pengunjuk rasa. Empat petugas diketahui luka serius seperti gigi patah, kemungkinan hidung patah, hingga gegar otak.

Lebih lanjut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Inggris Shabana Mahmood mengutuk kelompok yang menyerang polisi.

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Internasional
30 hari lalu

Demo Anti-Imigran Besar-besaran di London Ricuh, 26 Polisi Luka-luka

Internasional
31 hari lalu

Trump Ancam George Soros dengan UU Terorisme atas Tuduhan Dalangi Demo

Internasional
31 hari lalu

Demo Rusuh Nepal, Turis Asing Tewas Lompat dari Hotel yang Dibakar Massa

Video
1 bulan lalu

Ferry Irwandi Murka Demonstran Dicap Pemerintah sebagai Teroris!

Video
1 bulan lalu

Pramono: Kerugian usai Demo di Jakarta Rp55 Miliar!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal