JAKARTA, vozpublica.id - Presiden Prabowo Subianto mengusulkan konsep pembelajaran long distance education. Menurutnya, ini diperlukan untuk mengatasi kekurangan guru di daerah terpencil.
Selain itu, konsep long distance education juga diharapkan dapat memungkinkan para guru untuk mengajar di seluruh Indonesia. Dengan begitu, pemerataan pendidikan bisa terwujud.
Konsep ini dilaksanakan dengan membagikan smart TV ke 330.000 sekolah di seluruh Indonesia. Dengan smart TV tersebut, konten-konten terkait pelajaran yang diajarkan bisa disebarkan ke daerah terpencil sekali pun.
Di awal program, pemerintah akan membagikan TV cerdas ke 100.000 sekolah pada 10 November 2025. Sekarang, baru 10.000 sekolah yang menerima manfaat ini.
Presiden Prabowo juga menerangkan, konten pelajaran yang akan disiarkan di tv tersebut dalam bentuk animasi. Ini dipilih untuk memudahkan siswa dalam menangkap ilmu yang disampaikan.
Guru-guru yang berpartisipasi dalam program ini, kata Prabowo, akan diseleksi. Harapannya, materi yang disampaikan oleh para guru dapat dipelajari berulang oleh siswa.