JAKARTA, vozpublica.id - Polemik Jet pribadi putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi sorotan banyak pihak. Publik dihebohkan dengan perdebatan seputar penggunaan jet pribadi oleh dua politikus muda Indonesia, Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution.
Penggunaan jet pribadi memang sering dikaitkan dengan kalangan elite dan bisnis. Namun, dalam ranah politik, hal ini dapat menimbulkan pertanyaan lebih dalam.
Beberapa pihak menilai bahwa penggunaan fasilitas semacam ini oleh pejabat publik atau keluarganya dapat memunculkan potensi konflik kepentingan.
Terlebih, mereka yang dekat dengan kekuasaan kerap mendapat sorotan terkait penerimaan fasilitas mewah dari pihak ketiga yang mungkin memiliki agenda tertentu.
Pengamat politik Profesor Ikrar Nusa Bhakti menegaskan bahwa gratifikasi itu tidak harus yang melibatkan langsung seseorang pejabat publik. Tapi juga bisa yang melibatkan keluarganya
Menurutnya budaya gratifikasi memang harus secara menyeluruh dihilangkan. Ikrar Nusa Bhakti juga memuji program Rakyat Bersuara yang mengedukasi masyarakat.
Selain itu, Ikrar juga mengungkapkan ada pejabat uang mendaftarkan perusahan di Cayman Island, sebuah wilayah yang berada seberang laut Britania Raya untuk menghindari pajak besar.