JAKARTA, vozpublica.ID - Presiden Prabowo Subianto melantik 31 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh, Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin kemarin. Para duta besar yang dilantik akan bertugas untuk mewakili Indonesia di berbagai negara. Pelantikan tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.
Prabowo kemudian memimpin pembacaan sumpah jabatan para dubes tersebut, didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Prabowo selanjutnya menandatangani berita acara masing-masing duta besar. Setelah pelantikan, Prabowo mengucapkan selamat kepada para dubes yang baru saja dilantik.
Dari 31 duta besar yang dilantik, sebanyak 25 di antaranya memiliki latar belakang karier sebagai diplomat. Sementara enam orang lainnya punya karier nondiplomat, mulai dari politikus sekaligus anggota DPR RI, mantan hakim Mahkamah Konstitusi, guru besar, mantan KSAU, dan purnawirawan TNI AD.
Salah satu dubes yang dilantik, yakni politikus PDIP Junimart Girsang, yang menjadi Duta Besar untuk Italia. Junimart juga akan merangkap jabatan sebagai Dubes untuk Republik Malta, Republik San Marino, Republik Siprus, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund and Agriculture Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT).
Selain itu, ada Marsekal TNI (Purn) Yuyu Sutisna yang diangkat sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Maroko merangkap Republik Islam Mauritania; dan juga mantan hakim MK, Manahan MP Sitompul sebagai Duta Besar untuk Bosnia dan Herzegovina.