JAKARTA, vozpublica.ID - Kementerian Agama mengungkapkan ada tren gagal berangkat haji bagi jemaah. Bahkan, jumlahnya mencapai 1.200 orang.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief saat Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Senin kemarin mengatakan, mengantisipasi tren itu, pihaknya berencana untuk memperpanjang pelunasan ibadah haji 2025 di sejumlah provinsi. Dengan begitu, sudah ada cadangan bila ada calon jemaah yang membatalkan diri berangkat haji.
Bagi provinsi yang belum memiliki cadangan calon jemaah haji siap berangkat perlu diantisipasi bila pada saat pelaksanaan operasional keberangkatan ada yang mengundurkan diri. Salah satunya dengan menyiapkan calon jemaah haji cadangan.
Hilman juga mengaku, Kemenag telah berkoordinasi dengan daerah untuk menyiapkan calon jemaah haji cadangan, misalnya di Provinsi Banten, Sumatera Selatan dan Gorontalo.