Headline vozpublica.ID: Elpiji 3 Kg Tak Lagi Dijual Eceran, Pangkalan Gas Diserbu Warga

Maria Christina Malau
Mu'arif Ramadhan
Warga menyerbu pangkalan gas setelah pemerintah resmi melarang gas elpiji 3 kg dijual di pengecer.

JAKARTA, vozpublica.ID - Warga menyerbu pangkalan gas setelah pemerintah resmi melarang gas elpiji 3 kg dijual di pengecer. Sebagian warga mengeluhkan sulit mendapatkan gas melon.

Salah satu pemilik pangkalan gas di wilayah Sukmajaya Depok, Fita mengatakan, sejak 1 Februari, pangkalan resmi tidak diperbolehkan menyuplai gas ke warung kelontong. Alhasil, warga harus membeli tabung gas 3 kg di pangkalan, dengan menggunakan KTP agar tepat sasaran.

Fita hanya memiliki stok gas 3 kg sebanyak 70 tabung. Namun, hanya dalam 30 menit, semuanya ludes terjual. Harga gas bersubsidi itu dibanderol Rp19.000. Sementara salah seorang warga, Sofi mengatakan, dirinya kesulitan memperoleh gas melon sejak Sabtu. Pasalnya, seluruh warung kelontong tidak lagi menjualnya. Kalaupun masih ada, harganya lebih mahal.

Sebelumnya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan, elpiji 3 kg merupakan subsidi untuk masyarakat tidak mampu. Dengan tidak dijual secara eceran, dia berharap penerima subsidi bisa lebih tepat sasaran. Kebijakan ini juga bertujuan mencegah dominasi pengecer, serta menjaga harga eceran tertinggi dan kuota elpiji.

Editor : Wahyu Triyogo
Artikel Terkait
Video
8 bulan lalu

Headline vozpublica.ID: Usai Antre Beli Elpiji 3 Kg, Lansia di Tangsel Meninggal Diduga Kelelahan

Video
1 tahun lalu

Dua Sepeda Motor 'Adu Banteng' di Singkawang hingga Terbakar, Tiga Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Video
2 tahun lalu

Warga Jombang Olah Kotoran Sapi Jadi Biogas karena Gas Elpiji Langka

Video
3 tahun lalu

Pelaku Pengoplos Gas Elpiji Bersubsidi Raih Keuntungan Hingga Ratusan Juta Rupiah

Video
3 tahun lalu

LPG Nonsubsidi Naik, Gas 3 Kg Diserbu Warga di Jombang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal