Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk Viral di Medsos, Istana Ingatkan Pejabat: Jangan Seenaknya!

vozpublica TV
Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' Viral di Medsos, Istana Ingatkan Pejabat: Jangan Seenaknya!

JAKARTA, vozpublica.id  -  Fenomena “Stop Tot Tot Wuk Wuk” ramai dibicarakan publik di media sosial sebagai kritik terhadap penggunaan sirene dan pengawalan berlebihan oleh kendaraan pejabat. Istana pun angkat suara, mengingatkan agar fasilitas pengawalan tidak digunakan semena-mena.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Prasetyo Hadi, menegaskan bahwa meski ada aturan yang memperbolehkan pejabat negara mendapat fasilitas pengawalan, penggunaannya tetap harus mengedepankan kepatutan dan penghormatan terhadap masyarakat umum di jalan raya.

“Yang bisa kita lakukan adalah terus-menerus menghimbau agar fasilitas tersebut jangan dipergunakan untuk sesuatu yang melebihi batas kewajaran. Tetap harus memperhatikan dan menghormati pengguna jasa yang lain,” ujar Prasetyo Hadi.

Ia mencontohkan Presiden Joko Widodo yang kerap menunjukkan sikap tertib dalam berlalu lintas meski mendapat pengawalan. Menurutnya, Jokowi tidak jarang ikut merasakan macet, bahkan berhenti di lampu merah bila tidak ada keperluan mendesak.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Video
1 tahun lalu

Banyak Pemudik Tersesat, Polrestabes Semarang Berikan Pengawalan Pemudik Motor

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal