Tabur Bunga Peringati Peristiwa Kudatuli 1996

Arif Julianto

JAKARTA, vozpublica.id - Kader PDI Perjuangan melakukan tabur bunga dan doa bersama memperingati peristiwa Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli 1996 (Kudatuli) di depan kantor DPP PDI Perjuangan, Minggu (27/7/2025).

PDI Perjuangan mendesak Komnas HAM merekomendasikan peristiwa Kudatuli sebagai kasus pelanggaran HAM berat yang menjadi tanggung jawab pemerintah karena telah menyebabkan korban tewas, luka-luka serta orang hilang.

Peristiwa Kudatuli atau dikenal pula sebagai Sabtu Kelabu terjadi pada tanggal 27 Juli 1996, ketika kantor pusat Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro 58 Jakarta diserbu oleh massa yang didukung rezim Orde Baru.

Serangan tersebut dilakukan oleh kelompok yang diklaim simpatisan Soerjadi dalam versi Kongres PDI di Medan. Pada saat itu, kantor PDI dikuasai oleh pendukung Megawati Soekarnoputri yang menolak hasil KLB Medan dan tetap bertahan dalam mimbar demokrasi.

Bentrok dalam peristiwa ini memicu kerusuhan selama dua hari di beberapa titik Jakarta hingga menimbulkan kerusakan gedung dan kendaraan.

Editor : Yudistiro Pranoto
Artikel Terkait
Photo
26 hari lalu

KAMI Dorong Penegakan Hukum yang Adil dan Transparan Pascakerusuhan

Photo
27 hari lalu

Tokoh Lintas Agama Serukan Tolak Kekerasan dan Adu Domba

Photo
30 hari lalu

Jakarta Kondusif! Warga Antusias Naik Transportasi Umum Tarif Gratis

Photo
31 hari lalu

Kerusuhan di Mako Brimob Kwitang

Photo
9 bulan lalu

Ribuan Pelari Berkaus Merah Putih Meriahkan Soekarno Run 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal