JAKARTA, vozpublica.id - Turnamen golf bergengsi SJM Macao Open 2025 siap digelar 16–19 Oktober di Macau Golf & Country Club. Dengan total hadiah USD1 juta, ajang ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga bagian dari promosi pariwisata yang menguatkan citra Makau sebagai destinasi dunia.
Nama besar Lee Westwood, mantan pegolf nomor satu dunia, dan Sungjae Im dari Korea Selatan akan jadi magnet utama. Westwood yang pernah juara pada 1999 mengaku ingin mengulang sukses. “Saya punya kenangan indah di Makau, ingin juara lagi,” ujarnya. Juara bertahan Rattanon Wannasrichan dari Thailand serta legenda Tiongkok Liang Wenchong ikut meramaikan, sementara pegolf muda Makau, Kelvin Si Ngai, berharap bisa mengharumkan nama tuan rumah.
Pemerintah menegaskan ajang ini bukan hanya olahraga, tapi juga daya tarik wisata. “Macao Open buktikan Makau bisa jadi tuan rumah ajang internasional,” kata See Lei, Wakil Presiden Pelaksana Biro Olahraga Makau. Dukungan juga datang dari Daisy Ho, Managing Director SJM, yang memperpanjang sponsor hingga dua edisi mendatang. CEO Asian Tour, Cho Minn Thant, menyebut Macao Open sebagai turnamen berkelas dunia.
Selain kompetisi, penyelenggara menyiapkan program komunitas agar golf makin dekat dengan masyarakat. Ada sesi kualifikasi 8 September untuk bibit muda Greater Bay Area. “Turnamen ini jadi katalis minat generasi baru,” ujar Johnny Senna Fernandes, Presiden Asosiasi Golf Makau. Menariknya, penonton bisa menonton gratis dengan mendaftar online. Dengan dukungan ikon hotel Lisboa dan Grand Lisboa Palace, Makau menyatukan olahraga, hiburan, dan wisata dalam satu panggung.