JAKARTA, vozpublica.id - (Ki-Ka) Direktur Utama Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Iding Pardi, Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Samsul Hidayat, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Agusman, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman, Direktur KSEI yang juga Ketua Panitia HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia Dharma Setyadi membuka perdagangan saham dalam rangka memperingati 47 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia (HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia) di Jakarta, Senin (12/8/2024).
Pasar modal Indonesia memasuki tahun ke-47 sejak diaktifkan kembali pada 10 Agustus 1977. Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal menembus 13,45 juta hingga Juli 2024.
Angka ini meningkat signifikan sejak diterapkan kewajiban pembuatan single investor identification (SID) pada 2012.
Jumlah perusahaan tercatat juga telah mencapai 935 emiten, sejalan dengan peningkatan kapitalisasi pasar yang tercatat menyentuh Rp12.300 triliun.