JAKARTA, vozpublica.id - GAC Indonesia menutup GIIAS 2025 dengan pencapaian gemilang, membukukan 3.046 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). Angka ini mencerminkan antusiasme tinggi pengunjung sekaligus menguatkan posisi merek mobil listrik ini di pasar Indonesia.
Model AION UT menjadi bintang utama dengan 2.034 unit dipesan, mayoritas varian Premium. Di area test drive, 2.543 pengunjung menjajal langsung performanya, membuat AION UT meraih gelar Most Driven EV di GIIAS 2025. “Hal ini menunjukkan penerimaan pasar yang sangat baik,” ujar CEO GAC Indonesia, Andry Ciu.
Rancangan AION UT digarap Stéphane Janin dari GAC Advanced Design Center Europe, memadukan eksterior modern dengan interior futuristik dan mewah. Tersedia varian Standar dan Premium, keduanya mendukung DC Fast Charging CCS2 yang mengisi daya 30–80% hanya dalam 24 menit. Harga pre-order Standar di bawah Rp330 juta, sementara Premium sedikit di atasnya.
Selain AION UT, AION V mencatat 619 SPK, sedangkan Hyptec HT di segmen premium dan AION Y Plus juga menunjukkan penjualan positif. Hasil ini menandakan penerimaan masyarakat Indonesia terhadap lini kendaraan listrik GAC semakin kuat.