SURABAYA, vozpublica.id - Siswa SD Al Falah Surabaya melaukan Scan QR Code quick response Indonesia Standard (QRIS) ketika membayar infaq dan sedekah Ramadhan di SD Al Falah Surabaya, Jawa Timur, Rabu (5/5/2021).
Kegiatan infak dan sedekah Ramadhan non tunai ini selain untuk menumbuhkan kepedulian siswa pada lingkungan menyusul kondisi negara Indonesia yang terpuruk akibat pandemi Covid-19, juga untuk mengajak peserta didik dan para guru agar melek teknologi.
Kepala Sekolah SD Falah Surabaya Izzaty Latifah, mengatakan pada era sekarang bersahabat dengan teknologi merupakan sebuah keniscayaan, termasuk bagaimana memanfaatkan QR Code sebagai alat untuk bertransaksi. Pada momen Ramadhan 1442 H ini SD Al Falah Surabaya mengajak para guru dan siswa untuk bersama-sama menyalurkan infaq dan sekedahnya secara non tunai.
Dari awal Ramadhan hingga saat ini, SD Al Falah sudah berhasil mengumpulkan Rp.10.767.000 dana infaq dan sedekah dan akan terus berlanjut hingga akhir Ramadhan. Dana yang terkumpul nantinya diserahkan pada Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) untuk disalurkan bagi yang membutuhkan.
Kepala Divisi Penghimpunan YDSF Widodo Agus Satmoko, menjelaskan seluruh sumbangan dari SD Al Falah Surabaya akan dimanfaatkan untuk membantu pembangunan MIS Al Qalam di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.
Ia mengatakan, kondisi sekolah sekolah di pedalaman itu sangat memprihatinkan pasca bencana alam beberapa waktu lalu. Selain itu, untuk sampai ke sekolah, para siswa harus menyeberang sungai sepanjang 15 meter dengan jalan tanah liat. Bahkan satu guru harus mengajar mulai kelas 1 hingga kelas 3.
(Foto: Sindo/Ali Masduki)