JAKARTA, vozpublica.id – Harga bahan bakar minyak (BBM) mempengaruhi ekonomi, pilihan konsumen, dan strategi nasional suatu negara. Faktor-faktor seperti pajak, subsidi, ketegangan geopolitik, dan regulasi lingkungan juga memainkan peran penting dalam penentuan harga bahan bakar.
Kenaikan harga bahan bakar memiliki dampak langsung pada berbagai sektor, terutama sistem transportasi, yang pada gilirannya menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa. Hal ini disebabkan oleh fluktuasi harga BBM yang mengikuti tren harga minyak dunia.
Menurut data Global Petrol Prices, terdapat setidaknya 10 negara yang menetapkan harga BBM antara Rp50.000 hingga Rp32.000 per liter untuk jenis RON 95.