TEL AVIV, vozpublica.id – Seorang analis militer Israel mengungkapkan proyeksi sekitar 12.000 prajurit Zionis akan mengalami cacat hingga akhir tahun 2024 akibat konflik di Jalur Gaza, Palestina. Sejak dimulainya pertempuran melawan Hamas dan kelompok militan Gaza lainnya pada 7 Oktober 2023, lebih dari 580 prajurit Israel telah tewas, sebagian besar dalam pertempuran darat di Gaza.
Pengamat militer Yossi Yehoshua menyampaikan informasi ini kepada radio Israel, 103FM, dengan menyebutkan bahwa militer Israel telah kehilangan ratusan prajurit, dan jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah seiring berlanjutnya konflik.
Para korban termasuk perwira, para komandan, dan ribuan prajurit lainnya mengalami luka, sebagian besar kehilangan anggota tubuh. Dengan memperhitungkan korban saat ini dan yang mungkin terjadi dalam sisa tahun 2024, diperkirakan jumlah prajurit Israel yang cacat akan mencapai 12.000 orang pada akhir tahun tersebut.