JAKARTA, vozpublica.id - Grup parodi Warkopi resmi bubar setelah mendapat teguran dari Indro personel Warkop DKI. Pada hari pembubaran Warkopi, ketiga mantan personel grup parodi itu mengaku lega.
Diketahui sebelumnya tiga mantan Warkopo ini sempat terancam hukuman penjara selama 4 tahun usai diduga melanggar hak cipta. Mereka dinilai plagiat dan mencontoh langsung tanpa meminta izin pada pemilik hak cipta Warkop DKI, yaitu Indro dan anak-anak Dono serta Kasino.
Perasaan lega dan ucapan syukur spontan terlontar dari pemuda asal Tasikmalaya, Alfin Krisnandi. Dia mengaku lega lantaran bisa terbebas dari ancaman pidana yang menantinya. Alfin juga berharap dirinya dan kedua rekannya ini tak lagi menuai hujatan dari kalangan netizen.
"Alhamdulillah lega, ya mungkin saya terutama orang tua saya lega lah ya abis ini tidak ada hujatan dari netizen," ujar Alfin saat ditemui di kantor Patria TV, Rabu (13/10/2021).
"Iya alhamdulillah nggak pake baju oranye jangan sampe," katanya.
Senada dengan Alfin, Asep juga menambahkan pihaknya tak bermaksud mencari masalah. "Kita nggak mau cari masalah sih. Udah gitu aja," kata Asep.
Divsisi lain, Dimas menyebut polemik hak cipta ini menjadi pelajaran berharga bagi dirinya. Dia juga mengatakan bakal memberikan yang terbaik dalam berkarya di panggung hiburan Tanah Air.
"Saya bersyukur aja bisa dikasih kesempatan seperti ini. Jadi pembelajaran buat kita semua, semoga ke depan lebih baik lagi," kata Dimas