JAKARTA, vozpublica.id - Film Air Mata di Ujung Sajadah 2 semakin lengkap dengan kehadiran soundtrack emosional berjudul “Bukan Lagi Rumahmu”, yang dinyanyikan dan diciptakan Andmesh Kamaleng. Suaranya yang khas penuh penghayatan, sering kali membuat pendengar larut dalam emosi, sangat sesuai dengan nuansa film bertema kesedihan.
“Bukan Lagi Rumahmu” bercerita tentang kehilangan rumah dalam arti emosional, bukan sekadar fisik. Lagu ini menggambarkan betapa sakitnya perasaan ketika seseorang yang dulu menjadi tempat pulang, kini tidak lagi bisa ditempati. Makna ini sejalan dengan inti cerita Air Mata di Ujung Sajadah 2, di mana cinta, pengorbanan, dan perpisahan menjadi konflik utama.
Menurut Andmesh, tujuan utama lagu ini adalah agar penonton merasa lebih dekat dengan kisah film. “Harapannya lagu Bukan Lagi Rumahmu bisa mewakili emosi dalam film. Saya ingin orang yang menonton film bisa merasakan ikatan lebih dalam melalui lagu ini,” ujarnya.
Selain perilisan lagu, Andmesh juga meluncurkan Music Video yang menampilkan dirinya bernyanyi dengan penuh penghayatan, disertai cuplikan-cuplikan dari film.
Kehadiran “Bukan Lagi Rumahmu” sebagai soundtrack resmi menegaskan pentingnya peran musik dalam film. Lagu ini tidak sekadar pengiring, tetapi juga menjadi medium yang memperluas pesan cerita. Setiap lirik dan nada yang dinyanyikan Andmesh seakan melengkapi air mata dan perasaan yang sakit.