GORONTALO, vozpublica.id - Seorang oknum Brimob Polda Gorontalo kabur jelang akad nikah. Peristiwa itu terjadi di Dusun Selamat, Desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (9/8/2025) lalu.
Dansat Brimob Polda Gorontalo, Kombes Pol Danu Waspodo mengatakan, jajarannya sudah membentuk tim untuk mencari keberadaan oknum polisi bernama Bripda Farhan.
“Kami sudah membentuk tim. Kami juga sudah mendapatkan info, Bripda Farhan melarikan diri ke wilayah Palu, Sulawesi Tengah,” katanya, Kamis (14/8/2025).
Dia menuturkan, anggota polisi itu kabur di acara pernikahan karena masalah mental. Padahal sebelumnya Bripta Farhan bersama calon istrinya Sukmawati Rahman menjalani sidang BP4R atau Badan Pembantu Penasihat Perkawinan, Perceraian, dan Rujuk.
“Kasus ini murni masalah mental, bukan masalah institusi. Jadi tidak ada kaitan dengan institusi. Tadi tetap kita bertanggung jawab,” ujarnya.
Kaburnya Bripda Farhan jelang ijab kabul membuat keluarga mempelai wanita harus merasakan kenyataan pahit. Bahkan ibu mempelai wanita sampai pingsan karena merasa dipermalukan. Sukmawati dan keluarga telah melaporkan Bripda Farhan ke Bid Propam Polda Gorontalo.
Terkait hal itu, pihak keluarga Bripda Farhan sudah mendatangi rumah keluarga mempelai wanita dan meminta maaf atas kejadian tersebut.